Minggu, 09 November 2014

Bobotoh Diserang, Pemain Persib Bandung Kenakan Pita Hitam Saat Pawai Juara

Bobotoh Persib diserang sekelompok orang di Jakarta.

Sekitar 20 orang Bobotoh dirawat di beberapa rumah sakit di Bandung, setelah diserang sekelompok orang di daerah Pasar Rebo, Jakarta.
Rombongan bobotoh yang hendak kembali ke Bandung usai mendukung Persib Bandung di Palembang, harus mengalami nasib naas. Pasalnya, dalam perjalanan pulang, rombongan yang menggunakan jalur darat itu diserang oleh sekelompok orang di daerah Pasar Rebo, Jakarta, Minggu (9/11) dini hari.

Menurut anggota Viking Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Iqbal Reza, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB. Sekumpulan orang yang menggunakan atribut suporter pendukung tim lain menyerang bus yang ia tumpangi.

"Di Merak, jam 21.00 WIB, rombongan bus Viking UPI meluncur ke Jakarta. Lewati Cilegon dan Serang masih aman. Masuk kawasan Jakarta, tepatnya di Pasar Rebo, rombongan diadang. Mereka berada di kiri, kanan atas jalan sebelum menuju terowongan di kawasan Pasar Rebo dan melempari bus," ucap Iqbal, seperti dilansir laman resmi Persib.

Iqbal pun mengakui dirinya bersama rekan-rekannya sempat melakukan perlawanan. Namun, lantaran kalah jumlah orang, mereka langsung masuk bus kembali yang sudah dalam keadaan rusak untuk meninggalkan lokasi tersebut. "Bentrokan berlangsung kurang lebih tiga jam. Dalam rombongan kami, enam orang luka-luka," paparnya.

Diperkirakan, sekitar 20 orang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di Bandung, akibat insiden tersebut.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pun langsung menyempatkan diri untuk menjenguk para korban penyerangan itu. "Korban sekitar 20-25 orang. Ada sekitar lima orang yang perlu penanganan khusus rumah sakit karena luka kepala. Segala biaya pengobatan kami yang akan tanggung jawab," tegas pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Lebih lanjut, Emil menuturkan pawai juara Persib tetap digelar. "Tapi, kami instruksikan pemain untuk kenakan pita hitam," paparnya.
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Seruan "Persib Juara" Menggema di Lapangan Gasibu


 BANDUNG, KOMPAS.com - Sorak-sorai ribuan bobotoh menyambut kedatangan skuad Persib Bandung di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/11/2014) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, tim Persib diarak berkeliling Kota Bandung dengan menumpang bus bandros.

"Juara! Juara! Juara! Persib juara! Persib juara!" seru para bobotoh ketika skuad Persib memasuki Lapangan Gasibu. Mereka kemudian menyanyikan lagu "Halo-halo Bandung".

Sebelum masuk lapangan Gasibu, para penggawa Persib Bandung sempat beristirahat di dalam Gedung Sate yang merupakan kantor Gubernur Jawa Barat itu. Selang satu jam, mereka keluar keluar dan langsung menuju panggung yang sudah disiapkan di Gasibu.

Saat memasuki lapangan para pemain Persib mendapat pengawalan ketat. Para bobotoh berebut untuk bersalaman. Setelah itu, menyusul hadir ke panggung, Manajer Persib Umuh Muchtar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan rasa bangganya kepada Persib Bandung karena telah mengharumkan nama kota Bandung dan Jawa Barat. "Kami bangga, mudah-mudahan gelar juara ini dapat dipertahankan," kata Aher.

Aher pun mengucapkan terima kasih kepada para bobotoh. "Semangat bobotoh juga yang membakar semangat pemain untuk merebut gelar juara," kata dia.

Manager Persib Bandung, Umuh Muchtar mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para bobotoh yang tak selalu memberi dukungan.

"Bobotoh ini adalah penyemangat Persib Bandung, sehingga akhirnya Persib bisa menjadi juara. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bobotoh atas semangat bobotoh yang tak kenal lelah mendukung Persib," kata Umuh.

Ucapan terima kasih dan selamat pun disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil ini meminta bobotoh agar tetap tertib. "Saya ucapkan terima kasih juga kepada bobotoh yang tak henti-hentinya mendukung Persib, sehingga apa yang diharapkan kita terkabulkan. Dan saya minta bobotoh tetap tertib," imbau Emil.


Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Pocong Pun Ikut Perayaan Pesta Persib Juara di Lapangan Gasibu

Pocong Pun Ikut Perayaan Pesta Persib Juara di Lapangan Gasibu

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada-ada saja agar bisa tampil unik di tengah kerumunan bobotoh yang tengah merayakan kesuksesan Persib Bandung menjuarai kompetisi Liga ISL musim 2014/2015.

Di tengah lautan biru yang mewarnai seputaran Lapangan Gasibu, seorang pria, Agus (50), malah tampil serba putih berkostum pocong, Minggu (9/11/2014) siang. Tak ayal, dia malah menjadi daya tarik sendiri.

Sejumlah bobotoh bergantian untuk berfoto bareng. Pria asal Sukahaji itu berada di Gasibu sejak pukul 05.30.

"Saya mencari nafkah. Kalau foto bareng, ada yang kasih uang. Bebas aja, seikhlasnya. Kadang-kadang ada yang nggak ngasih tapi nggak apa-apa," ujar Agus.
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Pesta Rakyat Persib Juara: Lapangan Gasibu Meriah Musik Ska, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah

Pesta Rakyat Persib Juara: Lapangan Gasibu Meriah Musik Ska, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan bobotoh memadati ruas-ruas jalan di sekitar Gedung Sate, Minggu (9/11/2014) siang untuk ikut dalam pesta rakyat perayaan juara Persib Bandung sebagai kampiun Liga ISL 2014/2015.

Di Jalan Diponegoro, di depan gedung sate, bobotoh menikmati penampilan sejumlah band beraliran ska. Ini untuk menghibur para bobotoh yang setia menanti sejak pagi di Gasibu.

Fauzan dan kawan-kawan, misalnya, merasa terhibur meski sebenarnya tak sabar menanti akhir konvoi di Gasibu. Mereka, menumpangi lima motor, datang dari Majalaya sejak pukul 09.00
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Pesta Persib Juara Lumpuhkan Bandung

Pesta Persib Juara Lumpuhkan Bandung



TEMPO.CO, Bandung - Ribuan bobotoh Persib Bandung yang merayakan pesta juara memadati tiap ruas jalan menuju Lapangan Gasibu, Ahad, 9 November 2014. Hal tersebut menyebabkan beberapa ruas jalan menuju Lapangan Gasibu lumpuh total.

Pantauan Tempo di lapangan, sejak siang hingga petang, beberapa jalur menuju jalan Dipenogoro, seperti jalan layang Pasupati, Dago, Jalan Supratman dan jalan Suci tak bergerak. Ribuan bobotoh tersebut berpusat di lapangan Gasibu untuk merayakan kesuksesan Persib Bandung menjuarai Liga super Indonesia 2014. Mereka menanti rombongan arak-arakan tim Persib yang berkeliling kota memamerkan trofi juara.
"Saya sengaja ke sini untuk merayakan kemenangan Persib," ujar Luthfi Ardi, bobotoh asal Gunung Batu Bandung di Lapangan Gasibu.

Acara tersebut diinisiasi langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan sempat mengatakan, pada acara Pesta Rakyat Persib Juara ini rombongan tim dan pemain akan diarak mengelilingi kota Bandung menggunakan Bandros (Bus tingkat untuk wisatawan).

"Para pemain dan official Persib akan diarak naik Bandros merah dan kuning keliling Bandung," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di rumah dinas Pendopo Kota Bandung, Ahad, 9 November 2014.

Para punggawa Persib yang berhasil menang kembali setelah menunggu 19 tahun itu rencananya akan diarak dengan membawa Piala Liga Indonesia dari Cibiru menuju Lapangan Gasibu.

Emil, sapaan akrab Ridwan, mengatakan pemain Persib akan diarak didampingi oleh mobil polisi, mobil komando, panser anoa milik PT Pindad serta rombongan kecamatan yang menggunakan truk terbuka membawa pemain musik.

Namun, dari pantauan Tempo, jalanan Kota Bandung sore ini dipadati oleh para pendukung Persib atau Bobotoh yang menggelar konvoi. Aksi konvoi Bobotoh itu mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas jalan Kota Bandung. Antrean kendaraan dengan pengendara yang mengenakan atribut serba biru itu memenuhi Jalan Dalem Kaum, Jalan Asia Afrika, Jalan Karapitan, Jalan Braga, Jalan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Merdeka, Jalan Ir.Djuanda (Dago), Jalan Cicaheum dan Jalan Ujung Berung.

Pantauan Tempo di Jalan Dalem Kaum Bandung, Bobotoh bergerombol menggunakan sepeda motor. Sebagian pengendara motor yang menggunakan atribut serba Persib itu terus menerus membunyikan klakson sehingga membuat bising. Bobotoh lain yang duduk dibelakang pengemudi motor juga antusias mengibar-ngibarkan bendera Persib berwarna putih dan biru.

Untuk mengamankan acara Pesta Rakyat Persib Juara, Kepolisian Resor Besar Bandung mengerahkan 1.500 lebih personel.
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Bandung Lautan Biru, Ribuan Bobotoh Turun ke Jalan

Sejumlah pendukung Persib bersiap melakukan konvoi untuk menyambut kemenangan tim kebanggaan mereka yang menjadi juara Indonesia Super League (ISL) di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/11). Suporter Persib konvoi keliling Kota Bandung untuk merayakan kemenangan tersebut. JIBI/Antara/Agus Bebeng

Solopos.com, BANDUNG – Ribuan bobotoh, julukan untuk supoter Persib Bandung, dari segala penjuru kota turun ke jalan sejak tadi pagi, Minggu (9/11/2014). Mereka mengarah ke Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta.

Pantauan wartawan detiksport di lapangan menunjukkan bobotoh dengan atribut Persib lengkap yang mayoritas mengendarai sepeda motor konvoi bergerombol. Terlihat dari arah Kopo dan Moch Toha menuju Jalan Soekarno Hatta.

Tadi terlihat beberapa mobil plat B melintas di Jalan Peta, namun tak terjadi gesekan. Dari arah timur, Ujungberung, ribuan bobotoh juga arak-arakan.

Akibatnya kemacetan tak terhindarkan, mulai dari Sindanglaya. Apalagi di Jalan AH Nasution, banyak kendaraan yang keluar masuk jalan menuju perumahan, sehingga itu membuat akses jalan tersendat.

Arak-arakan tim Persib sendiri akan dimulai pukul 14.00 WIB dengan start di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta. Kemudian iring-iringan akan menuju bunderan Cibiru-Jalan AH Nasution-Cicaheum-Cicadas-Kiaracondong-Jalan Gatot Subroto-Jalan Asia Afrika-Jalan Sudirman-Jalan Rajawali-Jalan Pajajaran-Jalan Merdeka-Jalan Lembong-Kosambi-Jalan Supratman-dan berakhir di Lapangan Gasibu Bandung.

Hari Jumat (7/11) lalu Persib mengalahkan Persipura lewat adu penalti, dalam final Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Ini adalah gelar pertama Persib sejak 19 tahun silam.
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Sabtu, 08 November 2014

Ini Rute Arak-arakan Skuad Persib di Bandung Juara



Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung sudah selesai melaksanakan rapat dan memutuskan persiapan untuk pesta rakyat dan arak-arakan yang akan digelar Minggu, (9/11/2014) di Bandung, Jawa Barat. Itu dilakukan dalam rangka syukuran Persib Bandung yang berhasil meraih trofi Indonesia Super League (ISL) 2014.

"Hasil rapat di Pendopo barusan bahwa pesta rakyat kemenangan Persib, rencana arak-arakan dan pesta rakyat untuk menyambut kemenangan Persib hari Minggu tanggal 9 November 2014 mulai pukul 14.00-18.00 WIB," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung Herlan JS melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/11) malam.

Dikatakan Herlan, para pemain Persib akan diarak menggunakan bus bandros mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. "Bus bandros kami sediakan dua unit, satu bus untuk para pemain Persib dan satu lagi untuk ofisial Persib, VVIP dan keluarga pemain (Persib)," kata Herlan.

Menurutnya, dua bus bandros itu akan dikawal oleh mobil polisi dan anggota Brotherhood dengan motor Harley Davidson. Lebih pastinya, ribuan bobotoh pun akan mengawal dan mengikuti arak-arakan ini.

Kemudian, lanjut Herlan, disediakan juga mobil terbuka yang dihias plus diisi tatabeuhan dari kecamatan-kecamatan.

"Di setiap kendaraan akan dihiasi dengan tulisan 'Persib Juara', termasuk bus bandros, akan kita hias bus-nya," katanya.

Para pemain Persib akan diarak mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Adapun rutenya, start dari Cibiru - Cicaheum - Kiara Condong - Flyover Kircon - Jalan Gatot Subroto - Jalan Asia Afrika - Jalan Sudirman - Jalan Rajawali - Jalan Pajajaran - Jalan Merdeka - Jalan Lembong - Jalan Kosambi - Jalan A Yani - Jalan Supratman.

"Finis di lapangan Gasibu," tambahnya.

Di Lapangan Gasibu akan digelar pesta rakyat. Adapun acaranya, di antaranya musik hiburan, tumpangan pelepasan lampion dan doa bersama.

"Lokasi panggung di depan Gedung Sate," ujarnya.
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Isu Penyerangan terhadap Bobotoh di Bakauheni HOAX


image source : 580 × 400 - bola.net


Ketua Viking Persib Fans Club, Yana Umar, menegaskan tidak ada insiden apa pun yang menimpa rombongan bobotoh di Pelabuhan Bakauheni Lampung, seperti yang diisukan. Menurutnya, kabar yang beredar pada Sabtu (8/11/2014), sama sekali tidak benar.

"Tolong sebarkan. Bakauheni enggak ada apa-apa. Cuman lemparan anak SD 3 orang," kata Yana kepada Tribun melalui pesan blackberry messengernya, Sabtu (8/11) malam.

Yana juga menegaskan tidak ada situasi mencekam di Bakauheni, seperti diberitakan di sejumlah media online. "Kata siapa mencekam. Info ini langsung dari sumbernya, tenang jangan panik," kata Yana.

Selanjutnya ia juga membantah adanya korban jiwa meninggal di Bakauheni. "Enggak ada yang meninggal di Viking," kata dia.

Sebelumnya, sempat beredar kabar yang menyebutkan telah terjadi insiden penyerangan terhadap bobotoh di Pelabuhan Bakauhuni, Lampung. Disebutkan bahwa ada korban jiwa.

Para bobotoh tersebut baru pulang dari Palembang, untuk memberikan dukungan secara langsung kepada Persib Bandung, yang melakoni final Indonesia Super League melawan juara bertahan, Persipura Jayapura, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11).

Persib menjadi juara setelah menang 5-3 dalam adu penalti. Drama itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal plus tambahan 2x15 menit. Ini menjadi gelar pertama Persib setelah menunggu selama 19 tahun karena terakhir kali Maung Bandung juara pada 1995.

Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Jumat, 07 November 2014

12 Hot Trending Seputar PERSIB JUARA ISL 2014

Menang Dramatis, PERSIB Juara ISL 2014


Partai Final ISL 2014 antara PERSIB melawan Persipura Jayapura harus diselesaikan dengan tendangan adu penalti setelah skor tidak berubah 2-2 di babak pertambahan waktu. Maung Bandung menang di adu penalti 5-3 sekaligus merengkuh juara ISL musim ini.

Kedua kesebelasan tampil dengan skema permainan terbuka. PERSIB harus tertinggal terlebih dulu melalui Luis Ian Kabes pada menit ke-5.

Wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan dua kartu kuning untuk masing-masing tim. Lim Jun Sik dikartu pada menit ke-7. Sedangkan Hariono yang melanggar Ruben di menit ke-10 juga harus mendapat kartu.

Ferdinand Sinaga mendapat peluang setelah crossing Makan Konate di menit ke-12. Tapi bola terlalu deras sehingga hanya melintas di depan gawang Dede Sulaiman. Tembakan keras Konate di menit 16 juga nyaris menembus gawang Persipura namun bola melambung tinggi.

Persipura kembali menekan. Kali ini Robertino Pugliara melepaskan tembakan ke arah gawang Made di menit 19. Beruntung, Made dapat mengantisipasi dengan baik. Tantan mendapat peluang di menit 24, sayang tembakannya masih dapat ditepis Dede.

Wasit kembali memberi kartu kuning masing-masing kepada Bio Paulin (’21) dan Achmad Jufriyanto (’21). Tempo permainan kedua tim tidak menurun. Bahkan terus berusaha mencari celah mencuri gol. Fakdawer yang mengangkat kaki terlalu tinggi kepada Ferdinand juga mendapat kartu.

Peluang didapat di menit ke-44. Tantan yang menusuk ke gawang melepaskan tembakan. Sayang masih dapat diblok kiper Persipura. Skor 1-0 pun tetap bertahan sampai babak pertama usai.

Bio Paulin mendapat kartu kuning keduanya setelah melanggar keras Ferdinand di menit 47. Hukuman itu membuatnya dikeluarkan dari lapangan. PERSIB mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area kotak penalti dan bola terkena sodoran Imanuel Wanggai yang bermaksud membuang bola.

Di babak kedua, PERSIB membuka keunggulan menjadi 2-1 melalui M. Ridwan di menit 52. Menerima umpan terobosan Firman, Ridwan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Persipura.

Tembakan jarak jauh Boaz memberikan ancaman ke gawang Made namun masih melambung di atas mistar. Begitu juga dengan sepakan Jaelani Arei masih melebar.

Pugliara kembali melepaskan tembakan di menit 77 meski bolanya hanya melambung. Persipura mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Boaz Salossa mencetak gol di menit 79 setelah menerima umpan yang disodorkan Pugliara dari umpan Pahabol.

Di menit 90, Atep berlari ke arah gawang dan berduel dengan pemain Persipura. Atep terjatuh namun tak dianggap pelanggaran. Skor tetap bertahan 2-2.

Babak Tambahan

Setelah melalui pertandingan 90 menit ditambah 2 x15 perpanjangan waktu, PERSIB vs Persipura Jayapura tetap berakhir imbang 2-2.

Di babak tambahakan waktu, Konate mendapat peluang emas setelah berdiri bebas namun tembakannya masih dapat diantisipasi Dede Sulaiman.

Meski kedua tim saling serang, tak ada gol di babak tambahan pertama. Skor tetap 2-2.

Di babak tambahan waktu kedua, PERSIB dan Persipura harus bermain dengan jumlah 10 pemain. Vujovic dikeluarkan wasit setelah mendapat kartu kuning kedua di menit 110. Vujovic berusaha menyundul bola saat kiper Persipura akan menendang bola.

Ferdinand melakukan Salto tapi masih lemah dan mudah diamankan kiper Persipura. Begitu juga dengan tembakan Alom yang masih melambung.

Adu Penalti

Dalam adu penalti, empat pemain PERSIB sukses mengeksekusi penalti. Namun, eksekutor keempat Persipura Nelsom Alom gagal menembus gawang. Achmad Jufriyanto yang mengambil eksekusi penalti kelima sukses menaklukkan Dede Sulaiman, Skor penalti 5-3.

PERSIB: Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi, Achmad Jufriyanto

Persipura: Boaz Salossa, Ferinando Pahabol, Robertino Pugliara, Nelsom Alom.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.

Persipura Jayapura: Dede Sulaiman (PG), Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi Yustinus Pae, Imanuel Wanggai (Nelson Alom ‘95), Lim Jun Sik, Robertino Pugliara, Gerard Pangkali (Jaelany Arei ‘62), Ian Luis Kabes (Ferinando Pahabol ‘69), Boaz Salossa (c).

Pelatih: Mettu Duaramuri.

PERSIB: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina (c), M.Ridwan, Makan Konate, Tantan (Atep ‘66), Ferdinand Sinaga.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman. ***
Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Ferdinand Sinaga Pemain Terbaik ISL 2014



Striker PERSIB, Ferdinand Sinaga terpilih sebagai pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014. Penghargaan itu juga tidak terlepas dari penampilan apiknya sepanjang musim ini.
Tak hanya itu, pemilik nomor 17 itu berhasil membawa Maung Bandung meraih juara ISL 2014, usai mengalahkan Persipura Jayapura dalam laga dramatis 7-5 (2-2), Jumat (07/11).
Ferdinand sendiri mendapat penghargaan usai laga Final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Berikut para pemain yang pernah meraih predikat pemain terbaik selama ISL sejak 2008.
2008–09 - Boaz Salossa (Persipura)
2009–10 - Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia)
2010–11 - Boaz Salossa (Persipura). ***

Sumber - Laskar Bonjovi !!!

Euforia Kemenangan Persib Merata

ROMMY PUJIANTO/MI

 Penantian panjang 19 tahun akhirnya berakhir. Tadi malam, Persib Bandung sukses menjadi juara Liga Super Indonesia usai menundukkan juara bertahan Persipura Jayapura.

Permainan impresif "Maung Bandung" sejak di babak delapan besar menuai hasil manis. Kendati menghadapi juara bertahan, Persib tetap bermain konsisten.

Prestasi ini sudah tentu menjadi kemenangan masyrakat Jawa Barat juga.  Saking gembiranya, walikota Bandung, Ridwan Kamil rela menggunduli rambutnya.

Hal itu mengisyaratkan betapa gembiranya seluruh lapisan warga  Jawa Barat. Baik dari level walikota hingga ke masyarakat.

Sementara itu, pemain Persib, Atep mengatakan bahwa kemenangan ini memang untuk masyarakat Jawa Barat.

"Tentu perasaannya campur aduk. Yang pasti kami bahagia.  Kemenangan ini di persembahkan untuk masyarakat Jawa Barat,"ujar Atep kepada Metrotvnews.com, Sabtu (8/11/2014).

Sumber - Laskar Bonjovi !!!